1.3 Apa itu Resolusi Konflik?

PERTANYAAN PANDUAN: 

  • Apa itu resolusi konflik? 
  • Teknik apa saja yang bisa saya gunakan untuk menyelesaikan konflik?
  • Kenapa saya harus menggunakan keterampilan penyelesaian konflik saya?

UNDUH LEMBAR KERJA:

Modul 1.3 Lembar Kerja 1.3.pdf
Modul 1.3 SEED Money Rubric.pdf
Modul 1.3 Lembar Kerja 1.5.pdf

SALINAN LEMBAR KERJA 1: RESOLUSI KONFLIK

Resolusi konflik adalah keterampilan penting yang perlu digunakan baik di sekolah maupun di luar sekolah. Konflik adalah ketidaksepakatan atau argumen serius dengan seseorang; resolusi adalah tindakan memecahkan masalah. Konflik adalah bagian dari kehidupan, terutama ketika orang bekerja sama dalam sebuah proyek; konflik bisa menjadi hal yang baik. Namun, jika konflik tidak diselesaikan, kerja sama tim bisa terpengaruh, dan akan lebih sulit untuk berhasil dalam mengembangkan produk bersama.

Beberapa strategi untuk membantu menyelesaikan konflik: 

  • Mengetahui adanya konflik adalah langkah pertama untuk menyelesaikannya. Pertimbangkan apa yang menjadi masalahnya.
  • Berbicara dengan orang lain. Pertama, pastikan Anda cukup tenang untuk berbicara, lalu bicaralah secara bergantian. Jika Anda belum siap untuk berbicara, jalan-jalanlah atau minumlah air. Dengarkan dengan seksama dan jangan menyela saat orang lain berbicara. 
  • Fokus pada masalahnya, bukan pada orangnya. Misalnya, Anda bisa mengatakan, "Saya tidak suka ketika saya disela," daripada "Saya tidak suka Anda berbicara." 
  • Seringkali konflik dapat diselesaikan dengan kompromi (menemukan titik tengah). Dalam kompromi, Anda mencari solusi yang dapat disetujui oleh kedua belah pihak.
  • Pastikan untuk menggunakan bahasa yang sesuai sepanjang percakapan Anda (lihat di bawah).
  • Jika Anda tidak bisa menyelesaikan konflik tersebut, bicarakan masalah tersebut dengan guru atau orang dewasa lainnya. 

JANGAN

  • Menamakan dengan sebutan yang buruk atau mengatakan kata-kata yang menyakitkan kepada orang tersebut.
  • Ber-gosip tentang orang tersebut kepada orang lain. 
  • Menjauhi dan menjauhkan orang tersebut dari kelompok.

Ungkapan yang bisa membantu menyelesaikan konflik

Bagaimana Anda mengatakan sesuatu dan bahasa yang Anda gunakan dalam penyelesaian konflik itu penting. Sulit untuk menyelesaikan konflik jika Anda menggunakan bahasa yang menyakitkan atau menyerang. Berikut beberapa contoh ungkapan yang sesuai yang bisa Anda gunakan.

Penjelasan lebih lanjut:

  • “Jelaskan pada saya….”
  • “Bagaimana kamu bisa mengetahuinya?” 
  • “Bisakah kamu menceritakan lebih jelas?” 
  • “Bagaimana menurutmu?”


Jika Anda setuju: 

  • “Itu masuk akal karena….”
  • “Itu betul karena….” 
  • “Saya merasa setuju dengan apa yang kamu katakan. “ 


Jika Anda tidak setuju: 

  • “Saya mengerti apa yang kamu katakan, tapi saya memiliki pendapat/pandangan yang berbeda.” 
  • “Saya mengerti bagaimana caramu berpikir, tapi ini bagaimana cara saya memikirkannya.” 
  • “Saya merasa tidak setuju dengan apa yang kamu katakan karena….” 



LIHAT LEBIH JAUH: 



Complete and Continue